Ketika Mukidi Tua memiliki Putra
Mukidi dan istrinya sdh menikah puluhan tahun tapi belum dikaruniai
anak. Saking ingiinnya mendapatkan momongan, merela tetap setia berdoa kepada Tuhan, hingga pada usia 65 th istri Mukidi pun akhirnya hamil. Sungguh
senangnya Mukidi mendengar berita itu. Dirawatnya sang istri dengan penuh kasih
sayang.
Dan akhirnya, setelah 9 bulan, istri Mukidi pun melahirkan seorang bayi
yg lucu. Dan Para tetanggapun berdatangan ingin melihat bayi itu.
Tetangga : permisi Kek Mukidi.. Nek Mukidi.. kita mau silaturahmi.. ingin melihat bayinya..
Mukidi : sebentar ya, tunggu
bayinya nangis dulu..
Tetangga : loh knapa kok tunggu nangis
dulu..???
Mukidi: Kita lupa naruhnya
dimana … !!!
*Nyengirr
Tetangga : *Pingsan seketika
Tetangga : *Pingsan seketika